Senin, 16 April 2012

UAS ETIKA PRILAKU ORGANISASI

PROGRAM PASCASARJANA STISIPOL CANDRADIMUKA PALEMBANG
MANAJEMEN ADMINSTRASI PUBLIK

UJ1AN AKHIR SEMESTER I 
MATA KULIAH : ETIKA PERILAKU ORGAN1SASI
HARI/JAM : SABTU, 27 APRIL 2013 / 8.30 - 10.00 WIB
KELAS/RUANG : A 
DOSEN : YULIA TRI SAMIHA

SOAL
A. Anda mengepalai sebuah departemen kecil dan punya tiga bawahan,Hendrik, Sopian,dan Patisman. Kunci sukses departemen anda adalah membuat karyawan punya motivasi sebesar mungkin. Berikut ini adalah profil ringkas masing-masing bawahan anda.
Hendrik adalah tipe karyawan yang sulit digambarkan. Catatan kehadirannya jauh lebih tinggi dari rata rata. Dia sangat bahagia dengan keluarganya (istri dan tiga anaknya yang masih kecil) dan berfikir merekalah sumber hidupnya. Cara terbaik untuk mendeskripsikan Hendrik adalah dia tipe pria generasi hippie dan sangat yakin dengan nilai budaya tersebut. Akibatnya dia hanya sedikit terinspirasi dengan hal yang ditawarkan perusahaan. Dia merasa bahwa pekerjaan hanya alat untuk membiayai kebutuhan dasar keluarganya. Secara keseluruhan, Hendrik mampu melakukan pekerjaan dan sangat bersungguh sungguh, tetapi semua usaha untuk membuatnya melakukan sesuatu yang lebih, telah gagal. Dia menawan dan bersahabat, tapi dia tidak “antusias” dengan perusahaan. Dia hanya akan melakukan sesuatu sejauh standar minimal kinerja.
Dalam banyak hal, Sopian berlawanan dengan Hendrik, seperti Hendrik dia adalah pria yang menyenangkan, tetapi Sopian merespon aturan dan skema kompensasi perusahaan dengan baik dan punya tingkat loyalitas pribadi yang tinggi pada perusahaan. Masalahnya adalah,Sopian tidak akan melakukan pekerjaan secara independen. Dia dapat bekerja dengan baik melalui apa yang ditugaskan padanya, tetapi tidak kreatif dan bahkan tidak dapat diandalkan saat dia bekerja sendiri.
Dia adalah orang yang relatif pemalu yang tidak begitu tegas saat berhubungan dengan orang di luar departemen. Hal itu memperburuk kinerjanya dalam beberapa hal karena dia tidak dapat menjual dirinya atau departemennya kepada departemen lain dalam perusahaan atau pada jajaran manajemen puncak.
Sebaliknya,Patisman adalah orang yang tegas. Dia akan bekerja untuk uang dan siap ganti pekerjaan demi uang. Dia benar-benar bekerja keras demi perusahaan, tetapi juga berharap perusahaan bekerja untuknya. Dalam pekerjaannya sekarang, dia tidak merasa cemas dengan 60 jam seminggu, jika memang menghasilkan uang. Meskipun dia punya keluarga dan membiayai ayahnya yang sudah tua, dia pernah keluar dari pekerjaannya saat majikannya tidak memberi kenaikann premis, padahal dia sudah bekerja keras. Dia sangat berjiwa pemimpin. Manajer di tempat kerja terakhirnya mengindikasikan bahwa meskipun Patisman melakukan pekerjaaan yang luar biasa bagi perusahaan, tetapi kepribadiannya begitu kuat sehingga mereka dengan senang hati memecatnya. Mantan bosnya mengatakan bahwa Patisman sepertinya sangat berambisi. Jika bukan karena uang, pastilah untuk benefit yang lebih baik. Ia sepertinya tidak pernah puas.
1. Dapatkan anda menjelaskan motivasi Hendrik, Sopian, Patisman menurut model motivasi kerja ?
2. Bagaimana teori ekuitas diterapkan untuk menganalis motivasi Hendrik,Sopian dan Patisman?


1 komentar:

Soal sudah dibaca. tinggal jawaban.trims.( Mustakimah )

Posting Komentar